News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat AirAsia Jatuh

Panglima TNI Bantu Keluarga Korban Tabur Bunga di Selat Karimata

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Polisi Sutarman saat meninjau langsung keluarga korban Air Asia QZ-8501 di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Senin (5/1/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya siap membantu seluruh keluarga korban AirAsia QZ-8501 untuk melaksanakan tabur bunga di lokasi pencarian dengan menggunakan pesawat Hercules dari Surabaya ke Pangkalan Bun.

Dirinya juga mengajak keluarga untuk meninjau ke lokasi pencarian korban menggunakan Kapal Perang (KRI). Hal tersebut menurutnya, untuk membantu mengurangi kesedihan dan rasa kehilangan dari keluarga.

"TNI akan meningkatkan apa yang bisa dilakukan, percayalah kepada TNI bahwa TNI akan bekerja semaksimal mungkin untuk pencarian korban," kata Jenderal Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Polisi Sutarman saat meninjau langsung keluarga korban Air Asia QZ-8501 di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Senin (5/1/2015).

Lebih lanjut Panglima TNI juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada semua keluarga korban.

"TNI sudah bekerja sangat keras bahkan seluruh prajurit di lapangan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan pekerjaan ini," ujarnya.
 
Menurutnya, dengan berbagai rintangan alam yang luar biasa, prajurit TNI masih bekerja keras, dengan segala resiko yang sudah diperhitungkan dan resiko yang sangat tinggi.

Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko TNI menyampaikan bahwa TNI-Polri sangat memahami perasaan keluarga korban, selain itu juga TNI-Polri juga tidak akan menyerah dengan lingkungan operasi seperti apapun, justru kita tambah lagi kekuatannya.

"TNI juga bekerjasama dengan beberapa negara yang saat ini masih juga bekerja keras untuk pencarian, demi membantu keluarga korban dalam mempercepat pencarian korban," kata Panglima TNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini