TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat AirAsia, Kapolri Jenderal Sutarman meminta agar berbagai pihak tidak sibuk saling menyalahkan.
"Setelah kecelakaan semua sibuk menyalahkan siapa. Yang salah sudah seharusnya dihukum. Justru mindset harus diubah, bagaimana AirAsia bisa sehat," tutur Sutarman di Gedung Jasa Raharja, Jumat (9/1/2015).
Sutarman juga mengaku sudah bertemu Menteri Perhubungan Jonan dan meminta untuk tidak saling menyalahkan. "Saya bilang ke Mas Jonan (Menteri Perhubungan), jangan sibuk menyalahkan. Perusahaan penerbangan pasti cari celah," kata Sutarman.
Sutarman juga menyinggung soal pernyataan yang mengatakan sang pilot tidak mengambil ramalan cuaca. Menurut Sutarman sebagai aparatur pemerintah, sebaiknya dilayani, BMKG memberikan dan mengantar data kondisi cuaca.
"Yang salah pasti ditindak, saat ini sedang dalam proses. Kalau ditemukan dugaan korupsi itu bisa KPK, kalau soal UU Penerbangan itu KNKT. Kalau pidana umum itu tugas Polri, ada tidaknya dugaan kelalaian sedang dalam proses," tambahnya.