Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim penyelam dari TNI Angakatan Laut berhasil menemukan dan mengangkat satu perangkat dari Blackbox (kotak hitam) yaitu perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo menyatakan FDR berhasil dievakuasi oleh 4 penyelam dari TNI Al. Perekam ini mempunyai fungsi merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC).
"FDR berhasil dievakuasi oleh tim penyelam dari dinas penyelaman bawah air TNI Al, atas nama Kapten Saiful, Serda Bambang, Serda Rajat, Kopda Edi Susanto,"jelas Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Soelistyo berharap, hari ini tim gabungan bisa menemukan satu perangkat lainnya yaitu perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR). Tujuannya investigasi terhadap pesawat AirAsia QZ 8501 bisa dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportas (KNKT).
"Saya simpulkan FDR sudah ditemukan, yang masih diupayakan untuk dicari di luar tugas tambahan yaitu mencari CVR,"kata Soelistyo.
Sebelumnya, empat penyelam dari TNI Al berhasil memastikan penemuan FDR dengan plat numberi dan serial number yaitu PN- 2100-4043-02 dan SN- 000556583. Temuan ini langsung diangkat oleh penyelam pukul 07.11 WIB