TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama memprioritaskan kuota jemaah haji bagi calon jemaah yang belum pernah naik haji, di tahun tahun 2015 atau 1436 Hijriah.
Hal ini dikarenakan kuota haji untuk Indonesia masih dipotong 20 persen dari kuota dasar 211.000 jemaah, juga karena adanya renovasi di Masjidil Haram.
Demikian dikatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Minggu (18/1/2015).
"Untuk Tahun 2015 ini, prioritas kuota haji adalah bagi calon jamaah yang belum pernah melaksanakan ibadah haji, kecuali petugas. Jadi khusus untuk jamaah yang betul-betul belum," kata Lukman.
Terkait dengan pemondokan, Lukman memastikan segera bertemu dengan Komisi VIII DPR RI untuk mengkaji mekanisme sewa pemondokan jemaah di Arab Saudi.
"Segera, kami akan menemui Komisi VIII DPR RI, kita akan usul agar sewa pemondokan di Mekkah dan Madinah, berjangka panjang 5 tahun, minimal 3 tahun. Jadi jika selama ini sewa pemondokan kita dilakukan tiap tahun. Maka ke depan, kami akan usul kepada DPR untuk bisa berjangka panjang. Hal ini bisa membuat sewa pemondokan lebih murah, karena pihak hotel sudah mendapatkan kepastian sewa" kata Lukman.