News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Bambang Widjojanto

Detik-detik Menjelang Bambang Widjojanto Keluar dari Gedung Bareskrim

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto usai dibebaskan penyidik Bareskrim, Jakarta, Sabtu (24/1/2015).

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekitar pukul 21.30 WIB enam mobil Kijang Inova masuk halaman Mabes Polri. Keenam mobil tampak melaju begitu cepat meskipun sudah mendekati gerbang masuk Mabes Polri, Jumat (23/10/2015).

Mobil satu persatu masuk langsung menuju halaman Gedung Bareskrim Polri. Orang mengira yang datang orang-orang KPK, rupanya yang datang sejumlah tokoh dan aktivis antikorupsi yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang sebelumnya melakukan aksi mendukung KPK di markas KPK.

Sekitar 20 orang di antaranya Todung Mulya Lubis, Haris Azhar, Hermawan Sulistyo, Alfon Kurnia, dan Imam Prasojo beserta yang lainnya keluar dari mobil tersebut dan langsung masuk ke gedung Bareskrim. Sebagian menunggu di lobi dan beberapa orang diantaranya Todung Mulya Lubis dan Imam Prasojo masuk menemui penyidik yang memeriksa Bambang Widjojanto.

Sekitar 30 menit Todung dan Imam bertemu dengan Ketua Tim Penyidik kasus saksi palsu Kombes Pol Daniel Bolly Tifouna. Suasana berubah saat sejumlah polisi berseragam termasuk dari Propam Polri datang ke gedung Bareskrim dan melakukan penebalan pengamanan. Pintu masuk ke tempat penerima tamu pun dijaga beberapa polisi, begitu juga pintu dengan kartu akses menuju ruangan penyidik pun di jaga polisi dengan pintu tertutup rapat.

Tak lama datang Kepala Pelayanan Markas Polri Kombes Lotharya Latief dan langsung masuk gedung Bareskrim. Sekitar 23.00 WIB Todung Cs pun keluar dan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media yang berada di Bareskrim bila Bambang Widjojanto ditahan penyidik setelah sebelumnya Kombes Daniel meminta arahan dari Kabareskrim Polri Irjen Pol Budi Waseso.

"Setelah bertemu Kabareskrim, Pak Daniel mengatakan Pak BW malam ini tetap ditahan. Surat penahan sudah dikeluarkan," kata Todung menjelaskan kepada wartawan.

Kabar tersebut langsung tersiar, tidak lama setelah para tokoh penggiat antikorupsi keluar Gedung Bareskrim kemudian datang Pimpinan KPK Adnan Pandu untuk melihat dan berniat membawa Bambang Widjojanto. Disaat mulai ramainya halaman Mabes Polri, tiba-tiba gerbang masuk Mabes Polri ditutup dan Komisioner Komnas HAM bersama pimpinan KPK Zulkarnaen pun sempat tertahan beberapa menit karena petuga jaga tidak membukakan pintu untuk mereka.

"Wartawan, wartawan Pak Zulkarnaen dan Komnas HAM ditahan di gerbang depan," adu seorang perempun yang datang bersama rombongan koalisi masyarakat sipil sebelumnya.

Saat Zulkarnaen tertahan di gerbang depan, Adnan Pandu pandu tetap melakukan niatnya masuk ke Gedung Bareskrim melihat keadaan Bambang. Suasana semakin memanas, dua pimpinan KPK bersama koalisi masyarakat sipil pun beranjak ke pendopo Mabes Polri berniat menemui Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Tapi sayang niat untuk masuk ke gedung tempat Wakapolri berkantor gagal, karena beberapa polisi tidak memperkenankan mereka masuk.

Lontaran kata-kata kekesalan pun terdengar. "Mana janjinya, katanya tidak akan ditahan," ucap seseorang di tengah kegelapan.

Kemudian Zulkarnaen yang sebelumnya berniat menemui Badrodin kembali ke halaman Bareskrim dan menemui Adnan Pandu. Sementara, sejumlah anggota polisi dibariskan di halaman Gedung Utama Mabes Polri untuk melakukan penebalan keamanan. Setelah mendapat pengarahan puluhan anggota Polri pun membuat barikade di depan pintu masuk Gedung Bareskrim.

Sementara tampak kedua pimpinan KPK tersebut berdiri dengan sejumlah aktivis penggiat antikorupsi di depan Gedung Bareskrim. Adnan Pandu ternyata sebelumnya sudah menelepon Badrodin dan meminta untuk bertemu. Permintaan pimpinan KPK pun diladeni Badrodin meskipun harus menunggu beberapa sekitar kurang lebih 30 menit menanti kedatangan Badrodin di Mabes Polri. Tampak wajah Adnan Pandu dan Zulkarnaen tetap tenang meskipun situasi mulai memanas.

Akhirnya dua pimpinan KPK pun bertemu dengan Badrodin sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (24/1/2015). Hasil pertemuan sekitar 20 menit pun membawa angin segar bagi KPK bila Bambang Widjojanto akan dibebaskan. Kemudian Adnan Pandu pun masuk ke Gedung Bareskrim dan untuk membawa Bambang Widjojanto.

"BW (Bambang Widjojanto) akan pulang malam ini dengan kami. Tidak ada jaminan apa-apa karena pemeriksaan selesai, jadi kami nggak perlu jaminan apa-apa," kata Adnan Pandu usai bertemu Badrodin.

Setelah menyelesaikan administrasi akhirnya Bambang Widjojanto pun keluar dari Gedung Bareskrim sekitar pukul 01.15 WIB. Sebelum meninggalkan Mabes Polri, pria yang akrab disapa BW tersebut mememberikan sejumlah keterangan kepada awak media.

"Izinkan saya meninggalkan Bareskrim," kata BW kepada awak media disela-sela pembicaraannya denga wartawan.

Setelah memberikan keterangan kepada wartawan sekitar 15 menit, BW pun meninggalkan Mabes Polri menuju Kantor KPK di Kuningan dengan menunggangi mobil Kijang Inova Hitam B 1455 RFY. Ia duduk di jok tengah diapit dua pengacaranya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini