TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya mengatakan konflik antara KPK dan Polri membuat presepsi publik melihat sengketa antar dua lembaga.
Apalagi saat ada anggota TNI yang diterjunkan untuk mengamankan KPK.
"Entah bagaimana sekarang ini dipersepsikan dipublik sengketa dua lembaga, ini harus diluruskan bersama, seolah-olah situasi terasa genting, padahal kalau di bawa ke pengadilan ini selesai," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Diketahui, sejumlah anggota TNI AD dikerahkan untuk mengamankan dan siaga di kantor KPK pada setelah Bambang Widjojanto ditangkap Mabes Polri, Jumat (23/1/2015) lalu.
"Jangan seolah genting, seolah masyarakat dan polisi akan menduduki KPK. Menurut saya terlalu berlebihan," katanya.