TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh agama Romo Benny Susatyo menilai peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat krusial di Indonesia. Menurutnya, lembaga antirasuah itu masih dibutuhkan keberadaannya untuk memberantas koruptor dan jangan sampai dikriminalisasi.
Menurutnya, konflik yang terjadi antara KPK-Polri jangan sampai membuat lembaga yang kini dipimpin Abraham Samad menjadi lemah. Ia menyarankan agar presiden Joko Widodo mengambil langkah untuk menyelamatkan KPK.
"Jokowi kalau cinta bangsa ini dia harus selamatkan KPK," kata Benny dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Benny menuturkan, kalau ada pihak yang ingin 'membunuh' KPK sama artinya akan 'membunuh' masa depan masyarakat Indonesia. Menurutnya, kalau pemerintah tetap membiarkan KPK menjadi lemah maka sama saja gagal membangun peradaban.
"Persoalan lebih serius adalah peradaban bangsa. Kalau tidak peradaban, bangsa ini tidak bisa bergerak dan tidak bisa maju," tuturnya.
Masih kata Benny, dalam perjalanan waktu ke belakang, pemerintahan sebelumnya juga tak mampu memberantas korupsi. Ia menyebut mulai dari pemerintahan Soekarno hingga masa era Susilo Bambang Yudhoyono korupsi tidak hilang.
"KPK harus diselamatkan. Tapi Polri juga harus diselamatkan juga," katanya.