Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijadwalkan bakal dimintai keteranganya oleh DPR terkait apa yang dirinya beberkan soal pimpinan KPK Abraham Samad melakukan transaksi politik.
Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin mengatakan pihaknya akan mengundang Hasto untuk membuktikan adanya manuver politik Samad jelang Pilpres 2014.
"Garis besar satu meminta keterangan Hasto yang kita undang dengan menunjukkan alat bukti," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2/2015) kemarin.
Menurutnya, jika Hasto dapat membuktikan, maka komisi yang membidangi hukum itu akan membentuk panja untuk menelusuri kasus Samad.
"Kalau itu dinyatakan lengkap sesuai hukum acara dan sesuai dua alat bukti, maka ditingkatkan ke panja. Panja itu menelusuri lebih dalam," kata Aziz.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman mengkonfirmasi adanya urgensi dari pemanggilan Pelaksana tugas dan wewenang Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Hukum ini. Adapun rencana dari pemanggilan ini akan dilakukan hari ini, Rabu (4/2/2015).
"Ya saya rasa penting untuk mengklarifikasi apa yang telah dia buka kepada publik. Kita ingin tahu benar atau tidak," kata Benny.
Lebih lanjut, adapun penyebab lainnya adalah pernyataan yang telah dilontarkan oleh Hasto mengenai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad sangat mengganggu agenda pemberantasan korupsi. Klarifikasi tersebut sangat dibutuhkan, mengingat KPK adalah lembaga hukum yang dipercaya dalam pemberantasan korupsi.