News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1035 Pengusaha Luar Negeri Tertarik Produk UKM Indonesia

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat produk hasil karya pelaku UKM yang dipamerkan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2013). Pameran produk-produk dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN digelar selama setahun penuh di PT Sarinah (Persero). Pameran PKBL BUMN ini sendiri akan memamerkan produk-produk UKM binaan BUMN se-Indonesia. WARTA KOTA/ANGGA BN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia semakin tahun menjadi incaran pengusaha luar negeri. Setidaknya ada 1035 pengusaha luar negeri dari 21 negara di kawasan Asia Pasifik kepincut.

Peluang ekonomi ini dijadikan kesempatan Kementerian Luar Negeri memfasilitasi pelaku UKM Indonesia. Sabtu (7/2/2015), bertempat di Kantor Wali Kota Depok, Kemenlu memberikan lembar informasi daftar permintaan kepada 100 lebih pengusaha UKM Indonesia yang diinginkan pasar luar negeri.

Dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (8/2/2015), Kemenlu menjembatani pengusaha luar negeir dengan pengusaha UKM Indonesia dengan menjabarkan produk-produk yang diminta di pasaran melalui kegiatan Desk Informasi Akses dan Peluang Bisnis.

Sebanyak 23 perwakilan RI baik dari Kedutaan Besar maupun Konsulat Jenderal di kawasan tersebut bekerja keras melakukan market intelligent. Hasilnya, papan list penuh dengan permintaan produk-produk unggulan UKM Indonesia.

"Kegiatan ini memberikan kesempatan emas bagi pengusaha UKM untuk berperan langsung dalam mendorong ekspor Indonesia," kata Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Sudirman Haseng.

Menurutnya, selama ini perwakilan Indonesia di luar negeri banyak mengirimkan informasi permintaan produk dan komoditi oleh pengusaha setempat. Hanya saja, kabar bagus itu belum banyak dimanfaatkan. Sebab banyak pengusaha UKM yang bingung untuk menindaklanjuti.

Kehadiran dari para pelaksana fungsi ekonomi dari perwakilan RI di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika ini diyakini akan membantu mereka. Utamanya mendorong dan memfasilitasi pengusaha UKM untuk menindaklanjuti berbagai permintaan tersebut.

Ekspor utama Indonesia untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika di antaranya furniture, handicraft, CPO dan turunannya. Ada juga consumer goods, produk turunan minyak bumi, bahan kimia, garmen, serat benang, kendaraan bermotor dan hasil laut juga banyak peminat. Hanya saja, produk-produk tersebut masih banyak diekspor melalui negara ketiga, bukan dari Indonesia langsung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini