TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta Selatan, belum mengetahui kabar dirawatnya mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Uci, petugas Hubungan Masyarakat RS MMC, mengaku belum ada pasien bernama Suryadharma Ali dirawat sejak kemarin.
"Kami belum dapat info tuh mas. Belum ada infonya," ujar Uci ketika dihubungi, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Sebelumya, kuasa hukum Suryadharma, Andreas Nahot Silitonga, mengatakan kliennya tidak bisa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Andreas, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kini sedang dirawat di RS MMC. Walau demikian, Andreas mengaku belum tahu sakit yang diderita bekas ketua umum PPP itu.
"Rencananya Pak Suryadharma akan diperiksa hari ini pukul 10.00 tadi, cuma saya sudah mendapatkan kabar dari Pak Suryadharma, kabar yang kurang baik, Pak Suryadharma tidak dapat memenuhi karena sedang dirawat di rumah sakit. Kami memohon kepada KPK supaya pelaksanaan pemeriksaannya dapat diagendakan di lain waktu," kata Andreas di KPK.
KPK sebelumnya telah memanggil Suryadharma Ali pada 4 Februari 2015. Namun politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu urung diperiksa lantaran KPK salah tulis surat panggilan.
Dalam surat panggilan yang dilayangkan, KPK menuliskan Suryadharma sebagai saksi bukan sebagai tersangka.
KPK kembali memanggil Suryadharma hari ini. Suryadharma akan diperiksa sebagai tersangka.
Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2015 kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013.