TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang Lion Air yang mengamuk karena penerbangannya mengalami delay tanpa kejelasan, sempat menghadang bus dan pesawat.
Para penumpang yang marah sempat terekam kamera stasiun televisi swasta sedang bergerombol di landasan, tepat di sekitar pesawat Lion Air. Mereka marah karena tak tahu kapan pesawatnya akan diterbangkan.
Sementara itu, Bus Lion Air juga sempat dilarang bergerak oleh para penumpang.
Salah seorang penumpang bernama Muharam mengaku, seharusnya ia terbang ke Surabaya dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.35 WIB.
"Tapi sampai malam ini kami tidak ada kejelasan dari pihak Lion Air. Kami justru diberitahu petugas Bandara bahwa penerbangan dijadwal ulang besok pagi. Malam ini kami diinapkan di hotel," tegas Muharam.
Muharam menceriterakan, para petugas Lion Air tidak berani muncul di hadapan ratusan penumpang yang sudah emosi. "Petugas Lion Air tadi disandera penumpang juga," jelasnya.
Manager Humas dan Protokol PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan menjelaskan
pihaknya masih berkoordinasi dengan Manajemen Maskapai Lion Air untuk jadwal pesawat yang akan diberangkatkan, tapi belum mengetahui jadwal pasti penerbangan tercepat.
Untuk itu, ia tidak bisa memperkirakan hingga pukul berapa penumpukan calon penumpang di beberapa terminal penerbangan domestik benar-benar habis.
Sementara untuk alasan penundaan jadwal penerbangan, ia mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebabnya.
"Kami masih cari tahu, kami masih berkoordinasi dengan pihak Lion Air," ujar dia.
Ia mengatakan Angkasa Pura II telah mengingatkan Lion Air untuk mematuhi hak dan kewajiban pada penumpang saat terjadi penundaan penerbangan, langkah selanjutnya diserahkan pada manajemen Lion Air.