Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota tim sembilan, Imam Prasodjo mengharapkan adanya sinergitas yang kuat setelah ditunjuknya Komisaris Jenderal Polisi, Badrodin Haiti sebagai calon Kepala Polri dan dilantiknya tiga pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK.
"Kita butuhkan semua harus bersinergi, harus ada semangat baru,"ujar Imam saat menghadiri acara bersama "Menyelamatkan KPK, Mendorong Dibangunnya Polisi Bersih, Menolak Kriminalisasi dan Tindakan Teror" di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/2/2015).
Sinergitas ini akan diawali dengan adanya komunikasi antara mahasiswa sebagai perwakilan masyarakat dengan Badrodin Haiti. Sosiolog ini berpendapat, KPK, Polri dan mahasiswa merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan sebagai simbol masyarakat.
"Ini adalah simbol masyarakat dan polisi saling menjaga kejujuran. Kita akan bertemu Pak Badrodin bagaimana perguruan tinggi bisa mendorong Indonesia lebih bersih,"ucap Imam.
Imam menambahkan, Badrodin telah berkenan untuk menerima perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas. Rencananya, sebanyak 60 perwakilan mahasiswa yang terdiri dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran Bandung dan universitas lainnya.
"Presiden memfasilitasi kepolisian harus ditingkatkan. Ini harus ada upaya konsolidasi,"ucap Imam.
Sebelumnya, mahasiswa melakukan aksi longmarch dan bersih-bersih di sekitar Bunderan Hotel Indonesia. Berdasarkan pantauan Tribunnews.com terlihat mahasiswa dari Univeritas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Padjadjaran.