Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara mengenai pengumpulan koin untuk mengembalikan sumbangan Australia. Hal itu terkait pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang menyinggung bantuan bencana tsunami.
"Bantuan Tsunami kta tentu tetap terimakasih kepada pemerintah Australia tapi jangan sampai kaidah-kaidah yang berkaitan dengan hukum tata negara itu jadi persoalan karena itu masalah internal dari kita sendiri," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Novanto memahami kekecewaan masyarakat Aceh serta rakyat Indonesia. Kekecewaan itu menjadi perhatian Novanto. Politisi Golkar itu meminta Tony Abbott menyadari hukum Indonesia tidak dapat diintervensi asing.
"Kita sangat menyesal sekali pada PM Abbott ini karena ini akan mengurangi kedaulatan negara di dalam bidang hukum. Jadi yang kita pikirkan supaya jangan sampai kedaulatan negara kita sendiri dicampuri oleh pihak-pihak asing khusunya pihak Australia," ungkapnya.
Oleh karenanya, Novanto menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan hukuman mati terpidana narkoba asal Australia.
"Kita harapkan pihak Australi juga menyadari kita tidak bisa dicampuri," tuturnya.