News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Vs KPK

Ruki: Masak Saya Tidak Boleh Lindungi Anak Buah Saya

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberanasan Korupsi Taufiequrachman Ruki bersama pimpinan KPK lain memberikan keterangan kepada wartawan terkait hasil arahan Presiden terhadap KPK, Polri, dan Kejaksaan, di Kantor KPK Jakarta, Rabu (25/2/2015). Sebelumnya Presiden memanggil tiga pimpinan KPK, Polri, dan Kejaksaan dan menekankan agar sinergitas tiga instansi penegak hukum tersebut semakin ditingkatkan, penurunan ego sektoral dari ketiganya, dan membangun kepercayaan publik. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki tidak mempersoalkan Penyidik KPK, Novel Baswedan tidak hadir pada pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Bahkan, Ruki mengatakan pernyataan yang membela Novel, bahwa dirinya berhak melindungi anak buahnya.

"Novel Baswedan kan anak buah saya di KPK. Masak saya tidak boleh melindungi anak buah saya. Ya kan?" ujar Ruki usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015).

Ruki mengatakan mengenai persoalan hukum biarlah berlangsung di pengadilan. Saat ini ia selaku pimpinan KPK sementara memiliki kewajiban untuk melindungi anak buahnya.

"Saya kan punya kewajiban, kalo saya membiarkan anak buah saya, apa gunanya saya jadi Plt. Kalau pemimpin redaksi anda tidak mau bertanggung jawab atas tindakan anda, apa gunanya jadi pemred," kata Ruki.

Seperti diberitakan sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, tak akan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Kepolisian RI untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan. Pemeriksaan Novel dijadwalkan pada hari ini, Kamis (26/2/2015).

Kuasa hukum Novel, M Isnur, mengatakan, Novel tidak akan memenuhi panggilan atas permintaan pimpinan sementara KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini