News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Ahok Ingin Jebloskan Anggota DPRD ke Lapas Ciangir

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015). Ahok diskusi dengan Jokowi soal perseteruannya dengan DPRD terkait hak angket. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap DPRD DKI Jakarta menyetujui rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Ciangir, Tangerang.

Hal tersebut dilontarkan pria yang akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan awak media mengenai laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi APBD DKI Jakarta.

"Makanya saya mau nyiapin mudah-mudahan DPRD setuju, Ciangir dibangun penjara yang agak bagus yang luas buat persiapan dia yang akan masuk. Saya kan persiapan dipecat dari gubernur kan?" kata Ahok di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015).

Dikatakannya saat ini dirinya sudah menyerahkan dugaan penyelewengan anggaran APBD DKI kepada pihak berwajib. Selain itu, pihaknya pun sudah meminta BPKP melakukan investigasi kerugian negara yang terjadi akibat dugaan permainan anggaran tersebut.

"Kalian tidak pernah dengarkan ada UPS made in China, gila tidak sampai Rp 6 miliar, kalau yang buat planet mars mungkin baru masuk akal juga karena ngirimnya agak mahal, ini made in China merek tidak jelas," ujarnya.

Saat melapor ke KPK, dikatakan Ahok lembaga pemberantasan korupsi tersebut sudah membaca ada indikasi korupsi dikarenakan tendernya seperti yang diatur dengan nilai kontrak yang semuanya hampir mirip.

"Pagunya Rp 6 miliar yang menang Rp 5,8 miliar, sudah ada laporan yang menang itu pinjam-pinjam CV. Saya minta investigsai BPKP, saya kira ini pasti yang mainnya satu orang, barang sama ganti-ganti merek dari china, makanya dia pinjam banyak CV," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini