News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Diplomat Indonesia Diminta Aktif Mendinginkan Suasana Jelang Pelaksanaan Eksekusi Mati

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrew Chan (tiga kanan) anggota Bali Nine terpidana mati asal Australia di dalam pesawat saat akan dipindahkan ke lapas di Nusakambangan, Rabu (4/3/2015). TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Bina Nusantara, Tirta Mursitama menilai, pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan peran diplomat dalam mendinginkan suasana jelang eksekusi mati terpidana kasus narkoba.

"Diplomat harus melakukan cara. Komunikasi harus dilakukan oleh diplomat-diplomat kita," kata Tirta dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

Tirta menuturkan, diplomat harus mampu menjelaskan perihal kedaulatan Indonesia hingga menerapkan hukuman mati. Menurut Tirta, diplomat juga dapat menjadi dapat menyampaikan kapan eksekusi terpidana mati akan dilaksanakan.

"Kalau cepat atau lambat eksekusi kan yang penting soal kepastian. Kalau tidak pasti maka akan gelisah dan kalau ditunda-tunda terus ini akan jelek," tuturnya.

Tirta pun menilai kebijakan Indonesia yang melakukan hukuman mati tidak akan berdampak hingga diputusnya hubungan diplomatik dengan negari kangguru itu.‬

"Kalau eksekusi (tetap) dilakukan, hubungan luar negeri Indonesia-Australia tidak akan kiamat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini