TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pelaksana tugas ketua KPK, Taufiequrachman Ruki, mengapresiasi aksi donor darah pegawai KPK kerja sama PMI DKI Jakarta.
Kata Ruki, aksi donor tersebut sebagai bentuk kepedulian kebutuhan darah uintuk keadaan-keadaan darurat.
"Saya selalu baca statement-nya bahwa diperlukan banyak darah untuk menangani keadaan darurat, beberapa kasus di rumah sakit," kata Ruki saat meninjau aksi donor daerah pegawai di auditorium KPK, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Kegiatan tersebut kata Ruki, sangat positif sebagai partisipasi bahwa KPK tidak hanya fokus pada pemberantasna korupsi.
"KPK ini adalah organisasi yang isinya 99 persen anak muda sehat. Karena itu menurut saya ini hal yang sangat positif bahwa mereka memberikan atensi yang begitu besar untuk urusan kemanusaiaan," beber pensiunan jenderal bintang dua Polri itu.
Ruki sendiri hanya bisa menyaksikan anak buahnya donor darah. Ruki tidak bisa mendonorkan darahnya lantaran usianya tidak lagi memungkinkan.
"Saya sendiri sayang sudah lebih dari 65 tahun dan menurut kesehatan orang yang usianya 65 tahun sudah tidak bisa lagi donor darah. Mungkin dikhawatirkan darahnya beracun," tukas Ruki.