Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni ITB akan menyelenggarakan dialog pembangunan, rangkaian dari rapat kerja nasional Ikatan Alumni ITB 2015. Dialog yang diselenggarakan ini sekaligus untuk mendorong pembangunan maritim.
Dialog pembangunan rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu (1/3/2015) di Hoteal Aston Belitung, dihadiri oleh Pengurus Ikatan Alumni ITB seluruh Indonesia. Melibatkan juga pemerintah pusat dan daerah, para pelaku bisnis bidang maritim, professional dan tokoh masyarakat Belitung.
Tema dialog pembangunan ini adalah Alam Sebagai Tontonan, Budaya Tuntunan : Mendorong Aksesibilitas Wilayah dan Aksepibilitas Masyarakat Daerah sebagai Mesin Pertumbuhan Indonesia.
Dialog pembangunan ini akan dihadiri Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Rustam Effendi.
Kemudian, Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, Anggota DPD RI Bangka Belitung Tellie Gozelie dan Budayawan Andreas Hirata.
"Dari dialog ini diharapkan dapat mendorong keseriusan pemerintah dalam mengerahkan modal dasar Negara untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM," kata Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Sawalludin Lubis, Kamis (12/32015).
Dikatakan berkembangnya inisiatif masyarakat dengan kearifan lokalnya dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi alam dan budaya menjadi daya kreatif penggerak pembangunan. "Pada akhirnya semua ini dapat menjadi epicentrum baru pertumbuhan ekonomi yang berbasi kelautan," jelasnya.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan akan menjadi langkah nyata visi membangun Indonesia sebagai poros maritim. Menurut Sawalludin hal ini dapat dimulai dengan mendorong Belitung menjadi wilayah percontohan pembangunan kawasana maritim di Indonesia.
"Ikatan Alumni ITB berkeyakinan bahwa sinergi para pemangku kepentingan di bidang maritim merupakan kunci sukses menuju Indonesia sebagai poros maritime dunia," pungkasnya.