TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan di youtube beredar video Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mempertontonkan militan ISIS tengah melatih anak-anak.
Atas adanya video tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Carliyan mengatakan saat ini video itu masih dikaji.
"Itu kan di dunia maya, susah sekali dikontrol. Kami dari Polri bersama Menkominfo akan mengkaji video itu," tegas Anton, Rabu (18/3/2015) di Mabes Polri.
Anton menambahkan ia bersama pihak terkait akan berupaya menutup serta memblokir tayangan tersebut.
Untuk diketahui, Selasa (17/3/2015) sebuah video pelatihan perang beredar di internet.
Di video itu memperlihatkan ISIS tengah melatih perang dan diklaim pesertanya adalah anak-anak Indonesia.