Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah dinas Bupati Bogor menjadi tempat pertemuan Rachmat Yasin dengan Direktur PT Bukit Jonggol Asri Kwie Cahyadi Kumala alias Swie Teng.
Demikian kesaksian Direktur Utama PT Bukit Jonggol Asri Hari Gani dalam sidang lanjutan sidang perkara suap alih fungsi hutan di Bogor dengan terdakwa Kwie Cahyadi Kumala.
Menurutnya, mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin pernah melakukan pertemuan dengan Cahyadi Kumala. Pertemuan itu tak lazim karena berlangsung di ruang kamar rumah dinas Rachmat Yasin.
"Saya ke sana juga cuma diajak, tapi sampai sana yang ngomong sama Pak Bupati cuma Pak Cahyadi. Kita menunggu di luar. Selesai pun enggak ada yang memberitahu saya isi pertemuan itu," kata Hari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Hari mengaku dirinya hanya diminta Rachmat untuk melanjutkan master plan Kawasan Mandiri Bukit Jonggol Asri. Alasannya, saat itu kelanjutan master plan terkendala tukar menukar kawasan hutan yang tengah dimintakan PT BJA ke Bupati Bogor.
Permintaan itu disampaikan usai keduanya melakukan pertemuan kurang lebih 15 menit. "Saya enggak tahu isi pertemuannya cuma setelah selesai Pak Bupati dan Pak Cahyadi keluar," tuturnya.
"Pak Bupati menepuk-nepuk saya. Dia bilang, Pak Hari jadi begitu yah kalau mau dilanjutkan. Siapkan langkah-langkah berikutnya," ujar Rachmat seperti ditirukan Hari.