Laporan wartawan Tribun News, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Daya ingat kadang menjadi kendala bagi para professional untuk menjalankan pekerjaannya. Grand Master Memory International asal Indonesia Yudi Lesmana mengatakan memory sport dapat memudahkan para professional dalam menjalankan pekerjaannya.
“Memory Sport dapat membantu dalam bekerja seperti untuk mengingat presentasi tanpa slide, mengingat catatan, mengingat nama dan wajah klien, mengingat data pelanggan,” ujar Grand Master Memory pertama asal Indonesia ini.
Yudi menambahkan keunggulan orang dewas dibanding anak-anak adalah orang dewasa lebih memiliki banyak wawasan dan memiliki lebih banyak kosakata. Sehingga dengan mudah dapat mereferensikan ingatannya dengan pengalaman yang didapatkannya.
“Orang tua lebih memiliki banyak wawasan tempat yang ditemui lebih banyak kosakata lebih banyak.” sambung Yudi yang ditemui Tribun News di kantor Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Palmerah Barat, Jakarta Barat, Kamis (19/03).
Namun kekurangan orang tua adalah kurang memiliki imajinasi. Padahal kunci terbesar dalam teknik mengingat adalah imajinasi.
Yudi saat ini sedang melakukan pengembangan terhadap anak-anak. Ke depan Yudi berencana akan memberikan edukasi dan sosialisasi sport memory kepada para guru. Tujuan Yudi agar guru dapat memberikan pengajaran kepada murid dengan cara yang efektif dan mudah untuk diingat.