News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

JK: Risiko ke Daerah Perang ya Kena Peluru

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Kalla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sekitar 200 hingga 300 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah.

Demikian kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015).

Menurut JK, Suriah yang sedang bergejolak itu cukup berisiko untuk disambangi.

Wapres mengatakan salah satu resiko bagi WNI yang mendatangi Suriah adalah tewas tertembak, termasuk seperti yang terjadi pada Ridwan Abdul Hayyie (23).

"Ya itu risiko saja, siapa yang mau ikut di daerah perang ya, risikonya kena peluru," kata Wapres.

Informasi tewasnya Ridwan Abdul Hayyie awalnya diberitakan sebuah media online.

Tertulis di media tersebut Ridwan adalah putra dari Abu Muhammad Jibril Abdurrahman alias Abu Jibril.

Sebagian WNI yang berangkat ke Suriah adalah terkait organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Diketahui 16 WNI sempat diamankan otoritas Turki, saat hendak menyeberang ke Suriah.

Mereka diduga terkait organisasi ISIS, dan sempat menolak dipulangkan ke Indonesia.

Selain itu ada 16 WNI yang tiba-tiba menghilang saat mengikuti wisata di Turki, dan hingga kini keberadaan mereka belum diketahui. Ada dugaan ke-16 orang itu juga hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan pejuang ISIS.

Sementara Ridwan, hingga kini belum ada informasi resmi yang menyebutkan Ridwan tewas saat berperang membela ISIS, melawan pasukan pemerintah Suriah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini