News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

9.400 Polisi Amankan Konferensi Asia Afrika

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENAHI TAMAN TEGALLEGA - Seorang pekerja menembok sekeliling pohon Saraka yang ditanam delegasi dari Uzbekistan pada Konferensi Asia Afrika (KAA) 2005 di Taman Tegallega, Kota Bandung, Senin (23/3). Menjelang peringatan KAA ke-60 2015 yang akan berlangsung 24 April mendatang di Kota Bandung, Taman Tegallega salah satu tempat yang akan dikunjungi para delegasi KAA mulai dibenahi dengan memasang tegel marmer dan mengganti prasasti di sekitar pohon-pohon yang ditanam para kepala negara pada KAA 2005 lalu. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 24 April mendatang. Puluhan kepala negara dan pemimpin negara sahabat akan turut hadir.

Untuk itu, Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen Pol Badrodin Haiti menegaskan Korps Polri telah menyiapkan sekitar 9.400 personil guna mengamankan gelaran 60 Tahun KAA.

"Persiapan pengamanan saja. Jumlah personelnya 9400 untuk Jakarta-Bandung," ungkap Wakapolri, di Kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Sejauh ini, Wakapolri jelaskan, macet menjadi perhatian khusus personil kepolisian selama gelaran KAA yang akan digelar di Jakarta dan puncaknya di Bandung.

"Yang kita khawatirkan kan kemacetan lalu lintas. Tapi Walikota bandung bilang pada hari "H" nya diliburkan," tuturnya.

Diberitakan pula sebelumnya, bahwa tak semua negara yang hadir di KAA ke-60 di Bandung pada 24 April mendatang, berangkat ke Indonesia dengan biaya sendiri. Sejumlah negara berkembang yang tidak mampu akan dibiayai oleh Indonesia.

"Negara yang tidak mampu, sesuai perjanjian internasional, biayanya ditanggung host atau tuan rumah," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno usai melaporkan penyelenggaraan KAA ke pimpinan DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Pratikno mengatakan, biaya yang akan dikeluarkan sebesar Rp 200 miliar. Dana perjalanan negara-negara tersebut, kata dia, dikelola oleh Kementerian Luar Negeri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun dana penyelenggaraan di Bandung dikelola oleh Kementerian Pariwisata.

"Jadi pendanaan acara ini harus transparan," ucap Pratikno.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, hingga saat ini sudah ada 15 kepala negara yang menyatakan hadir. Dia berharap pada penyelenggaraan nanti, ada 30-35 kepala negara yang hadir di kota kembang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini