TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebelum nekat masuk ke dalam rongga roda pesawat Garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta, Mario Steve Ambarita sempat diberikan uang Rp 200 ribu oleh sang ibu.
Sang ibu pun tidak menyangka Mario akhirnya tiba di ibukota.
"Aku kasihlah duit Rp. 200 ribu. Tapi karena tak bawa pakaian, mana saya kira dia pergi ke Pekanbaru," ujar sang ibu, Tiar Sitanggang kepada Tribun di rumahnya, Rabu(8/4/2015).
Menurut Tiar, Mario pamit kepada ibunya hendak ke Pekanbaru untuk mencari pekerjaan.
Mario kata Tiar sangat ingin sekali mencari pekerjaan saat itu karena sudah merasa lelah dengan kehidupannya yang tidak kunjung mengalami perubahan.
"Mak, aku pengen kerja. Pengen sekali ke Pekanbaru. Capek aku Mak hidup begini-begini saja," kata Tiar menirukan Mario.
Saat pergi meninggalkan keluarganya, Mario hanya menggunakan kaos oblong dan celana jeans serta sandal jepit. Ia pun menumpang sebuah kendaraan roda dua yang kebetulan lewat di depan rumahnya.
"Lantaran cuma pake sandal jepitnya maka enggak kukira dia sampai ke Jakarta," ujarnya kemudian. (Mad)