TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Badrodin Haiti belum bisa memastikan apakah ledakan di Kebon Melati, Tanah Abang itu ditujukan untuk teror atau tidak. Namun Badrodin menyebut bahan peledak berbahaya karena diisi paku.
Apa ledakan ini untuk teror? "kita belum tahu,peruntukan untuk apa (bahan peledak itu), korban belum bisa ditanya," tegas Badrodin di lokasi ledakan, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dijanjikan Badrodin, penyelidikan atas ledakan ini tidak akan membutuhkan waktu lama. Apalagi empat orang korban ledakan dalam kondisi hidup.
Tim Polri nantinya akan menyelidiki latar belakang korban, kegiatan sehari-hari dan lain-lain untuk mengetahui asal bungkusan yang kemudian meledak tersebut.
Badrodin menyebut, bungkusan itu mirip petasan. Namun isinya dicampur dengan paku sehingga dikategorikan berbahaya. "Berbahaya karena bungkusan diisi paku," lanjut Badrodin.
Ledakan ini terjadi di sebuah kebun yang sedang dibersihkan untuk acara pernikahan warga setempat. Tiba-tiba dari bahan yang dibersihkan tersebut terjadi ledakan yang mengakibatkan empat orang terluka.
Ledakan ini terjadi jelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar di DKI Jakarta dan Bandung beberapa hari lagi.