TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto menilai sekarang merupakan saat yang tepat jika Jokowi-JK ingin evaluasi bahkan memungkinkan untuk merombak kabinetnya. Pasalnya, kabinet yang dibentuk Jokowi-JK telah menjalani pemerintahan selama enam bulan.
"Isu evaluasi kabinet sekarang mendapat momentum tepat, karena sekarang menginjak enam bulan kabinet Jokowi. Jokowi sudah bilang evaluasi rutin kabinet minimal enam bulan sekali dan bisa berujung perombakan kabinet," kata Nico di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).
Nico menuturkan, evaluasi atau bahkan perombakan kabinet untuk menilai siapa saja menteri yang selama enam bulan sudah bekerja untuk rakyat.
Menurutnya, ada beberapa menteri yang sudah baik dalam mengerjakan pekerjaannya namun masih ada menteri yang sibuk dengan birokrasi di kementeriannya.
"Tapi evaluasi atau perombakan ini parameternya harus jelas, lihat dari tugas utama menteri bersangkutan," tuturnya.
Masih kata Nico, perombakan kabinet adalah sesuatu yang wajar untuk dilakukan. Hal itu dilakukan agar program Nawa Cita yang hendak diwujudkan presiden Jokowi dapat tercapai dengan adanya bantuan dari para menteri-menterinya.