Bandung
Hari pertama Peringatan 60 Tahun KAA di Bandung diramaikan berbagai aktivitas, mulai dari penampilan kesenian tradisional, orasi kritis, hingga kerja bakti.
Di area tanpa kendaraan Dago, Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Ngada (PPMN) menggelar pertunjukan tari jai di sekitar Taman Juanda.
Dengan pakaian tradisional, sebagian memainkan alat musik dan lainnya menari di atas aspal panas. Ola Boro, perwakilan PPMN, mengatakan, jai adalah tarian yang biasa ditampilkan menyambut tamu penting atau pahlawan perang. Tarian ini adalah penghargaan dan ucapan selamat datang bagi para delegasi negara Asia dan Afrika.
Tidak jauh dari tempat itu, anggota Front Perjuangan Rakyat (FPR) berorasi kritis. Mereka berharap KAA bisa menjadi solusi menyelesaikan berbagai bentuk ketimpangan di negara Asia dan Afrika. "Kesenjangan di dalam negara Asia-Afrika adalah masalah serius," ujar juru bicara FPR, Dewi Amalia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memimpin kerja bakti di sekitar Gedung Merdeka, Jalan Braga, hingga Jalan Asia Afrika. Ridwan berharap hal ini dilakukan secara rutin, tak hanya untuk menyambut KAA. (DWA/CHE)