TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri belum menggelar sidang dan memutuskan nama pengisi kursi Wakapolri kendati tersiar kabar Komjen Budi Gunawan telah disepakati Wanjakti sebagai Wakapolri.
"Sampai hari ini belum dapat konfirmasi. Jadi, belum mendapatkan keterangan. Wanjakti baru (digelar) hari ini. Belum ada nama yang masuk untuk waka," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyampaikan ke media perihal para jenderal bintang tiga, bintang dua dan beberapa kapolda tergabung dalam Wanjakti Plus dipimpin oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah menyepakati nama Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Nama Kalemdikpol tersebut pun telah disampaikan Kapolri kepada Presiden Jokowi.
Namun, Anton meragukan informasi tersebut. "(Nama calon Wakapolri) sifatnya sangat rahasia, tidak boleh diumumkan," kata dia.
Menurutnya, para anggota Wanjakti belum menggelar sidang pencalonan Wakapolri karena Kapolri Jenderal Badrodin Haiti selaku Ketua Wanjakti tengah berada di Bandung, Jawa Barat dan baru kembali ke Jakarta siang ini.
Dimungkinkan sidang Wanjakti perihal Wakapolri baru digelar saat Kapolri tiba di Jakarta. Nantinya hasil sidang tersebut akan disampaikan Kapolri kepada Presiden Jokowi. "Apakah berkenan atau tidak, biasanya setuju,"ujar Anton.
Pengisian kursi Wakapolri menjadi sorotan publik lantara nama Komjen Budi Gunawan yang gagal menjadi Kapolri karena berkaitan proses hukum di KPK kembali didorong untuk mengisi kursi orang nomor dua Polri tersebut.
Bahkan, terkini Komjen Budi Gunawan dikabarkan akan dijadikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).