News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

Jokowi: KAA Kirim Pesan Soal Ketidakadilan Dunia

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyambut kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir di Konferensi Asia-Afrika 2015, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015 mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan dan perdamaian.

Karena itu, menurut Jokowi, pesan Bandung yang disuarakan pada 1955 masih sangat relevan.

Negara-negara Asia Afrika sepakat untuk tetap menggelorakan Kerjasama Selatan-Selatan, solidaritas dan stabilitas bangsa-bangsa Asia Afrika.

Dan itu, kata Jokowi, tertuang tegas dalam tiga dokumen penting, yang dihasilkan dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia Afrika 2015.

Yakni, pesan Bandung 2015, deklarasi penguatan kemitraan strategis Asia Afrika dan deklarasi mengenai Palestina.

"Sidang telah mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan dan jauh dari perdamaian," tegas Jokowi dalam keterangan persnya usai menutup KTT Asia Afrika di jakarta Convention center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Oleh karena itu, sidang berhasil KTT Asia Afrika 2015 menyusun langkah nyata untuk menindaklanjuti kerjasama konkret yang tercantum dalam deklarasi penguatan kemitraan strategis baru Asia Afrika.

Sidang juga berhasil menyusun kerangka operasional mekanisme pemantauan.

"Para menteri luar negeri diminta untuk melakukan pertemuan 2 tahun sekali di sela-sela sidang umum PBB di New York," jelas Jokowi.

kesepakatan lain yang dihasilkan adalah pentingnya penguatan kerjasama selatan selatan melalui inisiatif dan porgram pengembangan kapasitas dan kerjasama teknis.

"Sebagaimana yang telah saya katakan negara-negara di sekitar ekuator mempunyai peran sentral untuk memperkuat kerjasama ini," tandasnya.

Tentu saja, imbuhnya, Palestina memperoleh perhatian khusus. Selain diadopsinya deklarasi khusus mengenai Palestina, kata Jokowi, dukungan peserta bagi kemerdekaa Palestina yang juga sangat kuat.

"Negara-negara Asia Afrika siap untuk membantu pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan di palestina," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini