Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lundi Farida belum mendapat kabar putranya, Kadek Andana, yang sedang mendaki puncak Everest di Nepal. Keluarga terakhir berkomunikasi dengan Kadek, Kamis (23/4/2015) saat timnya berada di Langtang Village.
"Dari Kathmandu mereka menuju ke Langtang pakai mobil lalu menuju Kyangjing Gompa dengan berjalan kaki. Saat di Kyangjing itu sudah tidak ada sinyal jadi tidak bisa komunikasi lagi," kata Lundi.
Minggu sore, Lundi belum mendapat kabar terbaru sejak terakhir kontak dengan tim Taruna Hiking Club (THC) yang berada di Nepal. Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia di Bangladesh kesulitan berkomunikasi karena komunikasi ke Nepal terputus.
Menurut Lundi, anaknya memang aktif mengikuti kegiatan pecinta alam sejak duduk di sekolah menengah atas. Mendaki gunung adalah hobi Kadek. Lundi berharap bisa segera mendapat kabar dari anaknya.
"Semoga saja bisa kembali selamat. Pemerintah juga belum memberi kabar yang jelas," ujarnya.
Diketahui Kadek bersama Jeroen Hehuwat (39), dan Alma Parahita (32) dari THC akan menuju Yala Peak, Nepal. Operator ekspedisi pendakian mereka adalah Himalaya Expedition. Sampai sekarang pihak operator belum memberi kabar.