TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sudah disemayamkan di rumah duka Cikini, jenazah Sylvester Obiekwe Nwolise belum akan di terbangkan ke negara kelahirannya, Nigeria.
Menurut kuasa hukum Sylvester, Marusaha Sitorus, jenazah bandar narkoba itu masih akan berada di rumah duka Cikini dalam beberapa hari ke depan.
"Rencananya tanggal 1 Mei baru akan diterbangkan ke Nigeria," kata Marusaha di rumah duka Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
Marusaha menuturkan, pihak keluarga tidak ingin mengulur-ulur waktu untuk menguburkan jenazah Sylvester dan bahkan ingin secepatnya tiba di Nigeria. Menurutnya, kenapa baru tanggal 1 Mei diterbangkan karena urusan administrasi.
"Karena pengurusan surat-surat ke sana (Nigeria) jadinya baru tanggal 1 Mei diterbangkan," ujarnya.
Sylvester merupakan warga negara Nigeria yang menyelundupkan 1,2 kilogram heroin. Sylvester tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Desember 2002 oleh petugas keamanan setempat.
Sylvester bersama tujuh orang terpidana mati kasus narkoba telah dieksekusi regu tembak. Eksekusi tersebut dilaksanakan pada Rabu (29/4/2015) mulai pukul 00.30 WIB.