News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI Minta Prajurit Kopassus Lebih Humanis

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tommy Soeharto duduk bersebelahan dengan Guruh Soekarnoputra di perayaan HUT Kopassus di Cijantung, Rabu (29/4/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta seluruh personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk lebih humanis kepada rakyat dan menciptakan perdamaian.

"Prajurit TNI dilatih menjadi prajurit rakyat yang profesional. Karena itu prajurit harus mampu melindungi rakyat Indonesia," kata Panglima TNI dalam sambutan peringatan HUT Ke-63 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015).

Moeldoko meminta prajurit Kopassus terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sebagai satuan elite di TNI AD. Hal itu penting untuk mengantisipasi berbagai ancaman dari dalam negeri maupun internasional seperti kelompok radikal ISIS.

"Sebagai prajurit untuk terus mengembangkan kemampuan disipilin, loyalitas tinggi, karakter prajurit komando TNI, dan semuanya," katanya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, perubahan dunia sangat cepat, sehingga Kopassus juga dituntut cepat dalam membaca situasi.

Perang, kata Moeldoko bukan lagi terjadi antara negara, namun perang kini telah berlangsung 'within society' yang juga kecenderungan diprovokasi oleh pertentangan etnis dan ideologi radikal.

"Dalam konteks peran dan tugas ini lah, Kopassus menjadi unsur utama strategi dari komando operasi TNI," katanya.

Sementara itu, untuk pengembangan kemampuan dan optimalisasi operasionalisasi Kopassus dan pasukan khusus TNI lainnya, TNI akan membentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI sebagai bagian dari optimalisasi interoperability TNI sekaligus sebagai kekuatan standby force TNI dalam penanggulangan terorisme.

"Keberadaan Komando Operasi Pasukan Khusus TNI tak mereduksi keberadaan Kopassus secara struktural sebagai bagian dari pembinaan angkatan darat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini