Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna narkoba usia remaja kian mengkhawatirkan. Jumlahnya tiap tahun terus melonjak. Ancaman itu tentu berbahaya bukan hanya untuk bangsa Indonesia ke depan. Ketergantungan remaja terhadap narkoba juga mengganggu kondisi fisik, emosional dan kehidupan sosial.
Ada beberapa kemungkinan para remaja mengonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang. Ada yang ingin merasa lebih baik atau berbeda. Ada pula tekanan teman sebaya karena berada di kelompok tertentu.
Lalu ada pula yang beralasan sekedar relaksasi, atau mencari hal menyenangkan, menghilangkan kebosanan, coba-coba, ingin mengambil risiko dan tantangan agar tampak keren serta melarikan diri dari rasa sakit psikologis atau fisiologis.
Masa remaja biasanya merupakan periode eksperimentasi. Rasa ingin mencoba-coba, rasa ingin tahu yang besar menjadi hal yang mendominasi dinamika pengambilan keputusan para remaja yang cenderung impulsif atau tanpa pertimbangan yang cukup matang.
Apalagi di usia remaja, remaja lebih cenderung memilih untuk dekat dengan peer group-nya yang seusia dengan mereka. Sehingga dalam pengambilan keputusan saat memilih sesuatu, cenderung dipengaruhi oleh orang-orang yang ada disekitarnya.
Lalu umur berapa seseorang dikatakan masih remaja?
World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan remaja sebagai anak berusia 10 sampai 19 tahun. Pada dasarnya yang dikatakan usia remaja adalah sejak anak mengalami masa puber sampai akhir masa puber atau mengalami kematangan. Bisa jadi seorang anak mengawali masa remaja pada usia 12 atau 14 tahun, tergantung jenis kelamin dan atau kondisi fisiknya.
Selama usia ini, perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun emosional, mempengaruhi segala membuat adanya goncangan-goncangan emosi, sering galau, keputusan yang tidak stabil sehingga kadang usia ini dikatakan usia bermasalah.
Apa penyebab remaja terjebak dalam jeratan narkoba? Bagaimana cara mencegah hal-hal ini? Atau bagaimana cara mengatasi?
Simak selengkapnya di Livechat bersama Bertha Sekunda pada Kamis (30/4/2015), pukul 12.00 Wib.