TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga karangan bunga papan misterius di gedung KPK Jakarta diduga berasal dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bunga papan tersebut ditolak oleh pengamanan KPK karena tidak menyertakan identitas pengirim.
Alfarez, si pengantar bunga papan itu, mengatakan bunga papan tersebut dipesan atas nama pegawai KPK.
Pemesanan dilakukan tadi siang, Senin (4/5/2015), sekitar pukul 14.00 WIB dan sudah dibayar.
Bunga papan ukuran sedang itu, kata dia, harganya Rp 700 ribu setiap papannya.
Alfarez sebenarnya sudah mengemasi barangnya dan meninggalkan KPK. Namun, belum bergerak jauh dari KPK, dia ditelepon bosnya di Toko Bunga Cantik yang beralamat di Rawa Belong, Jakarta Barat.
"Saya disuruh balik lagi. Katanya ini yang pesan pegawai KPK. Tapi saya tidak tahu namanya," ujar Alfarez kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Alfarez sendiri sudah kembali menginformasikan kepada pegawai KPK bahwa bunga papan tersebut dipesan oleh pegawai KPK. Namun, karena identitas pengirim tidak ada, Alfarez tetap ditolak.
"Ditolak karena nggak ada nama pengirim," kata Alfarez.
Kini, Alfarez masih menunggu perintah selanjutnya dari kantornya. Sementara mobil pick up yang dikendarainya parkir di Jalan Rasuna Said atau di depan KPK.
Tribun berusah mengontak Ketua Wadah Pegawai KPK Faisal. Namun panggilan belum dijawab dan belum membalas pesan singkat yang dikirimkan Tribun.
Ada pun bunyi ucapan bunga papan tersebut adalah:
"Teruntuk pimpinan KPK para pemberani yang selalu (tidak) menepati janji"
"Terima kasih pimpinan KPK atas aksi panggungnya
Kalian pahlawan sinergitas. Kami menunggu dagelan selanjutnya".
"Kami bangga pada AS, BW, dan Novel
Kalian orang berani! KPK bukan pengecut yang cuma bisa kompromi"