TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Prio Santoso alias Rio (24 tahun) melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Deudeuh Alfi Syahrin alias Tata (28 tahun).
Pada Rabu (6/5/2015) Rio melakukan rekonstruksi di dua tempat, yaitu rumah Kost Boarding House Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C, Tebet, Jakarta Selatan dan Stasiun Kereta Api Cawang.
Rekonstruksi dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
"Rio melakukan 28 adegan rekonstruksi. Sebanyak 25 adegan dilakukan di tempat kos. Sementara, sisanya dilakukan di Stasiun Cawang," ujar Ramzi, pengacara Rio ditemui di Stasiun Cawang, Rabu (6/5/2015).
Adegan pertama dilakukan saat tersangka berkunjung ke rumah kost korban yang berada di rumah Kost Boarding House Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
Adegan kedua, tersangka mengirim SMS ke korban untuk mengkonfirmasi keberadannya. Kemudian, adegan ketiga dilanjutkan tersangka naik ke lantai 2 menuju kamar kost korban.
Dilanjutkan, adegan tersangka sampai di depan pintu kamar kost korban yang memakai nomor kamar 28.
Sebanyak 24 adegan dilakukan di tempat kost mulai dari masuk sampai keluar dari tempat tersebut.
Adegan ke-24, saat tersangka meninggalkan rumah kost korban dan naik taksi dari depan rumah kost korban.
Dilanjutkan adegan ke-25, tersangka turun dari taksi dan masuk ke Stasiun Kereta Api Cawang. Selama di Stasiun Cawang, tersangka melakukan tiga adegan.
Adegan tersebut meliputi tersangka duduk di peron Kereta Api jurusan Bogor (peron Wanita paling ujung), adegan tersangka membuang kunci kamar kost korban ke saluran air di balik peron (luar stasiun). Adegan tersangka naik Kereta Api arah Bojong Gede, Bogor.
"Semua adegan selesai dilaksanakan pada pukul 11.15 WIB," kata dia.