TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak buah Kabareskrim yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Victor E Simanjuntak mengaku diancam oleh pihak tertentu.
Ancaman itu diterima lantaran ia dan beberapa anak buahnya mengusut kasus dugaan korupsi penjualan Kondensat yang merugikan negara hingga Rp 2 miliar.
"Saya sampaikan, saya sendiri sudah diancam bahkan ada kemungkinan saya digusur dari sini," kata Victor, Rabu (6/5/2015) di Bareskrim.
Victor melanjutkan meskipun diancam, ia mengaku tidak takut dan tidak akan mundur untuk mengusut kasus yang melibatkan PT TPPI dan SKK Migas tersebut.
"Ancaman itu akan saya lawan. Pokoknya saya ini diancam dengan berbagai cara agar saya tidak menyidik kasus ini," tuturnya.
Saat ditanya soal bentuk ancaman yang diterima, termasuk siapa kemungkinan orang yang mengancam, ia enggan membeberkan hal itu.
"Pak, apa yang mengancam itu dari orang yang berkuasa? " tanya awak media,
Victor menjawab, "Gak tahu lah, pokoknya semua ancaman akan saya lawan‎."