TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengatakan sampai hari ini arahan Presiden Jokowi masih tetap pada kebijakannya tidak akan melakukan impor beras.
"Sampai hari ini kebijakannya tidak impor beras. Sampai hari ini, arahan Presiden sama, tidak impor," ujar Andi di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
BACA: Dulu Jokowi Mengaku Malu Ada Impor Beras
Kalaupun harus melakukan impor, Andi mengatakan selayaknya hal itu perlu pertimbangan yang sangat serius dari Bulog dan kementerian terkait.
"Kalaupun ada keharusan untuk itu, itu pasti membutuhkan pertimbangan yang sangat dalam dan serius. Itu perlu disampaikan oleh Bulog, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perekonomian," kata Andi.
Mengenai ketersediaan beras untuk menghadapi lebaran, Andi mengatakan hingga kini data tersebut terus diperbaharui.
Ia mengatakan data tersebut akan terlihat cukup atau tidak sampai akhir bulan Mei 2015.
"Karena sekarang masih proses panen raya, jadi laporannya terus menerus diupdate. Kira-kira nanti sampai akhir bulan ini untuk tahu ketersediaan stok untuk mengantisipasi puasa dan lebaran," tutur Andi.