News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDIP Yakin Demokrat Hanya Ingin Klarifikasi Sudirman Said

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said (kiri) bersama Pengamat Ekonomi Faisal Basri (kanan) berbicara pada diskusi dengan tema Energi Kita di Jakarta, Minggu (17/5/2015). Diskusi tersebut membahas efisiensi sektor migas pasca likuidasi Pertamina Energy Trading Limited (Petral). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP ikut berkomentar mengenai pembubaran Petral. Hal itu terkait dengan pernyataan Demokrat yang meminta klarifikasi Menteri ESDM Sudirman Said.

"(Mantan Menteri BUMN) Dahlan Iskan yang ingin membubarkan Petral dipanggil SBY, apakah bentuk intervensi atau tidak, kita tidak tahu. SBY kan komprehensif," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

‎Ia yakin Demokrat hanya ingin klarifikasi mengenai pernyataan Sudirman yang ‎menuturkan pemberantasan Mafia Migas selalu berhenti di meja‎ SBY‎. Meskipun terdapat keinginan elite Demokrat meminta Jokowi mereshuflle Sudirman Said.

Anggota Komisi XI DPR itu mengakui adanya perdebatan mengenai pembubaran Petral. Ia mencontohkan ucapan sekretaris fraksi PDIP Bambang Wuryanto yang tidak setuju pembubaran Petral dengan alasan kuat. Sebab, Pertamina sebagai perusahaan minyak akan lemah bila tidak memiliki usaha dagang.

"Karena kita menghadapi pasar minyak dunia dengan permintaan 80 juta barel per hari. Ini Pertamina yang sudah punya Petral dengan ranking 8 didunia tiba-tiba dibubarkan," tuturnya.

Hendrawan meminta keputusan pemerintah membubarkan Petral harus diungkap secara transparan dan objektif. "Dibuka semuanya baik positif maupun negatif," kata Hendrawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini