News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Destry Damayanti Terpilih Menjadi Ketua Tim Pansel Komisioner KPK

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Destry Damayati yang saat ini menjabat sebagai Kepala Ekonom PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk terpilih menjadi ketua tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengumumam penetapan Destry Damayanti sebagai Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disampaikan Presiden Jokowi sebelum bertolak melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (21/5/2015)

Destry Damayanti bergabung dengan Bank Mandiri sejak Mei 2011. Sebagai kepala ekonom, ia meliputi 4 wilayah yaitu Makro Ekonomi, Pasar Keuangan, Analisis Industri dan Analisis Daerah. Mulai bulan April 2014, dia juga memiliki peran baru sebagai Direktur Eksekutif Institute Mandiri, sebuah lembaga penelitian independen yang didedikasikan untuk pemegang saham Mandiri.

Lulus dari Universitas Indonesia di Jakarta dengan gelar Sarjana Ekonomi (198x-199x), dia juga menerima gelar Master of Science dari Bidang Regional Sains Cornell University, New York, Amerika Serikat (1991-1992)

Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, dia menghabiskan 5 tahun (2006-2011) sebagai Economist Kepala di Mandiri Sekuritas, anak perusahaan dari Bank Mandiri yang berfokus pada pasar modal.

Dia memulai kariernya bekerja sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan Asisten Peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID).

Setelah mengejar gelar master, ia bergabung dengan Departemen Keuangan dan bertanggung jawab atas Analisis Fiskal dan Moneter (1992-1997). Pembawa nya di sektor keuangan dimulai pada Citibank sebagai Economist (1997 - 2000), diikuti dengan Ekonom Senior untuk Kedutaan Besar Inggris di Indonesia (2000 - 2003).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini