TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus senior Partai Golkar Popong Otje Djundjunan seolah bosan ditanya konflik dualisme partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Konflik Golkar itu supaya orang lupa harga BBM naik, lupa harga cabai, beras plastik, jadi nonton Golkar saja," kata wanita yang akrab disapa Ceu Popong tersebut, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Lebih lanjut anggota Komisi X ini menjelaskan, dengan menyaksikan Partai Golkar ribut rakyat pasti lupa dengan masalahnya sendiri. "Pokoknya rakyat pasti senang lihat Partai Golkar bertengkar, apalagi menjelang Pilkada. Nonton Golkar saja," ujarnya.
Dirinya juga menuding pemerintah yang paling diuntungkan dengan konflik internal Partai Golkar. "Jelas pemerintah yang untung sebab bisa dijadikan pengalihan isu atas naiknya harga bahan pokok," tegasnya.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, rebutan terhadap Partai Golkar menandakan bahwa partai berlambang beringin ini diminati banyak pihak. "Ada kubu Pak Ical, Pak Agung dan pemerintah. Berarti Golkar hebat," katanya.