Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Hanura Frans Agung Mula Putra, menilai ada motif politis di balik pelaporan dirinya atas tuduhan gelar doktor palsu ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
"Saya anggap politis karena mau mencalonkan di salah satu daerah di Lampung," ujar Frans kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2015).
Baca juga: Anggota DPR Pengguna Gelar Doktor Palsu Dilaporkan Mantan Staf.
Anggota Komisi II DPR ini dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan oleh mantan stafnya Denti Noviany Sari. Ia lalu menunjukkan kartu nama anggota DPR yang dituding tertulis gelar doktor.
Di dalam kartu namanya, Frans membubuhkan gelar pendidikan. Dalam absensi rapat paripurna juga tertulis Frans Agung Mula Putra S.Sos, MH. "Masak saya doktor palsu. Ijazah palsu enggak ada. Universitas saya ada," terangnya.
Baca juga: Dituding Gunakan Gelar Doktor Palsu, Frans Agung: Saya Sedang Tempuh Pendidikan Doktor.
Ia malah balik menuding Denti yang memiliki tiga KTP. "Tandanya ada pelanggaran pidana," ujar Frans.
Frans mengaku siap dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Dewan untuk dimintai keterangan dan dikonfrontasi dengan Denti. Fraksi Hanura juga telah meminta klarifikasi dirinya.