TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya, Arsul Sani mengapresiasi kesediaan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk menjadi mediator dua kubu internal PPP yang berselisih.
"Oh syukur. Kami menyambut baik. Kalau ada orang mau mengislahkan kami sambut dengan tangan terbuka," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/6/5/2015).
Asrul yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini mengaku sudah mendengar kesediaan JK yang ingin menjadi mediator. Namun pernyataan JK tersebut belum disampaikan kepada Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy.
"Belum (disampaikan). Tetapi kami siap," kata Arsul.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku menjadi mediator jika diminta oleh PPP agar konflik di internal segera selesai. "Kalau diminta ya bersedia," ujar Jusuf Kalla seusai melakukan peninjauan di Pelabuhan Kali Baru, Jakarta, hari ini.