Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tiga kali kalah dalam gugatan praperadilan, PDI Perjuangan tetap meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bisa diandalkan memberantas korupsi di negeri ini.
Sekadar mengingat, tiga kali KPK kalah dalam gugatan persidangan yang dimohonkan tersangka di antaranya Komjen Polisi Budi Gunawan, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, dan mantan Ketua BPK Hadi Poernomo.
"Untuk dukungan ke KPK, PDI Perjuangan tidak berubah," kata Hasto di sela peresmian kantor baru DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).
Kekalahan tiga kali di praperadilan, kata Hasto, membuat KPK harus memperkuat mekanisme penegakan hukum. Menurutnya, KPK hendaknya melakukan perbaikan di internal agar lebih tepat menetapkan seseorang menjadi tersangka.
Menurut dia, semangat dibentuknya KPK adalah menyelesaikan persoalan korupsi yang marak dilakukan pejabat negara. Pada masa Orde Baru, persoalan hukum berakhir secara politik sehingga koruptor tak pernah jera.
"Praktik kekuasaan Orde Baru, problem hukum diselesaikan secara politik selama 32 tahun berkuasa. Maka kita melihat harus perkuat penegak hukum," imbuh Hasto.