Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Pengamanan pernikahan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, 11 Juni mendatang sudah disiapkan dan disiagakan mulai Sabtu (6/6) sampai acara selesai.
Nantinya petugas keamanan akan ditempatkan pusat kegiatan Gedung Graha Saba Buwana dan tempat-tempat lain yang dipakai Wakil Presiden (Wapres), tamu undangan duta besar (dubes) maupun para menteri.
“Diperkirakan ada 3.600 pasukan gabungan dari TNI/Polri, Korem ataupun Kodam yang disiapkan dalam pengamanan VVIP rangkaian kegiatan pernikahan Putra Presiden Jokowi nanti.
Mereka hari ini sudah disiagakan sampai kegiatan acara selesai,” terang Kapolda Jawa Tengah (Jateng) IrJen Polisi, Noer Ali disela-sela Apel gelar pasukan Pengamanan VVIP di Halaman Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/6).
Untuk keamanan akan diutamakan di gedung pelaksanaan dan tempat yang ada Wapres, tamu dubes maupun menteri.
Semua personil sudah siap mengamankan termasuk menempatkan sniper, saat bertugas nantinya mereka ada yang memakai seragam dinas dan ada juga yang mengenakan seragam preman.
Nantinya tidak ada penutupan jalan hanya pengaturan jalan, ini biar suasana lapangan selalu dinamis.
"Jadi TNI/Polri siap mengamankan baik terbuka atau tertutup. Bahkan diwilayah tamu penting yang penginap hingga jalur menuju pusat kegiatan di Gedung Graha Saba Buana," kata dia.
Untuk patroli pengawalan (Patwal) untuk tamu sudah dipersiapan dan itu cukup penting. Nantinya itu akan dilakukan oleh Polres-Polres di daerah eks Keresidenan Surakarta dan diback up oleh Polres lainnya di wilayah Polda Jateng.
"Patwal semua sudah siap mengawal tamu-tamu penting selama di Solo. Nanti Polres di Jateng akan ditarik untuk memback up," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda meminta agar seluruh anggota yang terlibat harus punya rasa tanggung jawab dan memberikan yang terbaik untuk menjaga keamanan presiden dan seluruh tamu undangan.
Perlu disadari semua juga jika rangkaian ini cukup panjang, jadi butuh kepekaan dan kesiapan pasukan semua.
Bahkan acara yang di adakan di Jateng ini, berharap agar semua komponen ini bisa ikut menjaga keamanan yang kondusif.
"Acara ini akan dihadiri banyak tamu undangan dan petugas harus saling bahu membahu serta bekerja sama. Kita harus menjamin keamanan para tamu yang hadir dalam acara pernikahan dan itu tanggung jawab kami, jadi tidak ada keragu-raguan sama sekali,” paparnya.
Sementara itu Komandan Lanud Adi Sumarmo, Kolonel Haris Haryanto menyatakan dengan adanya acara ini akan banyak tamu-tamu yang lewat bandara baik itu pesawat reguler maupun pakai carter atau pribadi.
Nah, yang diantisipasi itu pakai carter karena itu akan diatur apalagi yang menginap dibandara.
“Belum tahu berapa yang akan pakai pesawat carter, yang jelas nanti kami akan atur itu. Itu nanti banyak yang datang lewat bandara dan itu sudah kami persiapkan keamanannya,” pungkasnya dia. (tribunjateng/joglosemar/Ari Welianto)