News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Kepala BIN

Komisi I DPR Ajukan Pembentukan Badan Pengawas BIN

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfudz Siddiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR mengajukan pembentukan badan pengawas Badan Intelijen Negara (BIN). Hal itu akan diajukan bersamaan dengan uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN, Sutiyoso.

"Komisi I juga akan mengajukan pembentukan tim pengawas intelijen. Peraturan DPR-nya sudah disahkan tinggal Komisi 1 nanti mengusulkan nama-nama yang akan duduk di tim pengawas intelijen DPR ini," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Tim sekitar 14 anggota yang terdiri dari anggota DPR perwakilan setiap fraksi serta Pimpinan DPR. Politikus PKS itu menjelaskan badan pengawas intelijen yang dibentuk DPR.

Badan itu beris tim pengawas yang dibentuk mewakili publik untuk mengawasi termasuk melakukan penyelidikan jika ditemukan indikasi penyimpangan terkait tugas pokok fungsi intelijen.

"Jadi tim ini dibentuk dan dia bekerja dengan kasus tertentu," ujarnya.

Nantinya terdapat peraturan DPR yang akan mengatur mengenai teknis cara kerja tim tersebut. Direncanakan tim mulai bekerja setelah disahkan di rapat paripurna.

"Makanya saya ingin dengan terpilihnya kepala BIN yang baru tim ini juga terbentuk. Sejauh ini kan belum ada satu kasus yang dimunculkan oleh pemerintah maupun DPR yang perlu investigasi secara khusus. Tapi kalau tim ini terbentuk ini akan bisa mengantisipasi jika suatu waktu ada indikasi tindak intelijen," katanya.

Perwakilan fraksi dan komisi, kata Mahfudz, akan disahkan oleh paripurna sehingga pergantian anggota tidak mudah.

"Anggotanya ini anggota tim harus diambil sumpahnya. Karena menyangkut kerahasiaan," kata Mahfudz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini