TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Petang (Kompas TV) menjadi peringkat teratas pilihan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam kategori program acara berita melalui survei indeks kualitas program acara televisi.
Pengumuman tersebut dilaksanakan di Kantor KPI Pusat Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015) siang.
Ketua KPI Pusat Judhariksawan mengatakan, kategori berita ini dipilih atas pertimbangan pada bulan Februari-Maret isu mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sembako menjadi bahan pemberitaan.
Secara purposive telah terpilih program pemberitaan, Kompas Petang (Kompas TV), Metro Hari Ini (Metro TV), dan Kabar Petang (TV One).
Survei tersebut lebih memberatkan pada aspek pemberitaan meliputi meningkatkan daya kritis, akurasi, dan independen, pengawasan dan lain sebagainya.
Kompas petang unggul penilaian dalam hal pengawasan memperoleh 3,81 disusul Metro Hari Ini 3,75 dan Kabar Petang 3,76.
Kompas Petang mendapat penilaian 3,88 dalam meningkatkan daya kritis, Metro Hari Ini 3,86, dan kabar Petang 3,90.
Dalam indeks kepentingan publik Kompas Petang mendapat nilai 4,01, Metro Hari Ini 3,86, dan Kabar Petang 3,83.
Dalam indeks faktualitas Kompas Petang Mendapat penilaian 4,12, Metro Hari Ini 3,97 , dan Kabar Petang 3,96.
Dalam indeks akurasi Kompas Petang mendapat penialaian 3,90, Metro Hari Ini 3,79, dan Kabar Petang 3,81.
Dalam inddeks independen Kompas Petang mendapat penialai 3,82, Metro Hari Ini 3,39, dan Kabar Petang 3,38.
Dalam indeks keberimbangan berita Kompas Petang 3,82, Metro Hari Ini 3,52, dan Kabar Petang 3,51.
Dalam indeks tidak membuat opini yang menghakimi Kompas Petang memperoleh penilaian 3,67, Metro Hari Ini 3,45, dan Kabar Petang 3,69.
Sehingga demikian, total indeks Kompas petang berjumlah 3,88, Metro Hari Ini, 3,70, dan Kabar Pertang 3,69.