TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Wakapolri Komjen Purnawirawan Oegroseno dikabarkan telah mendaftar menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Senin (22/6/2015) menyebutkan, lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian tahun 1978 yang dikenal sebagai sosok polisi tegas, berintegritas dan sederhana ini, minggu kemarin sudah mrendaftarkan diri sebagai capim KPK.
"Awalnya pendaftaran capim KPK di gedung Kementerian Hukum dan HAM, namun banyak pihak yang memantau siapa-siapa pendaftar itu, maka pendaftaran dipindahkan ke Sekretariat Negara,” kata petugas di kantor Kemenkum HAM.
Karena tempat pendaftaran dipindah, tambah sumber itu, sangat sulit melihat siapa saja yang mendaftar sebagai capim KPK. Apalagi pihak Setneg tidak bersedia memberikan informasi.
Terkait hal ini, Juru Bicara Pansel Pimpinan KPK Betti S. Alisjahbana mengungkapkan, pihaknya hanya akan menyampaikan nama-nama capim setelah selesai kelengkapannya di tahap seleksi administrasi.
“Kalau kita sudah mendapatkan nama yang lolos administratif, akan kita sampaikan,” kata Betti.
Dijadwalkan pada 27 Juni hingga 27 Juli, pansel akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menanggapi calon yang lolos seleksi administrasi. Setelah itu, calon akan mengikuti seleksi makalah dan assesment.
“Sampai 31 Agustus. Kita sampaikan delapan capim ke Presiden. Setelah itu presiden serahkan ke DPR,” jelas Betti.
Sebelumnya, Oegroseno mengaku masih pikir-pikir untuk mendaftar jadi calon pimpinan KPK. Dirinya punya niat, tapi masih memikirkan konsep perubahan yang akan diusungnya jika nanti mendaftar.
"Kalau dibilang siap, harus siap jika demi bangsa dan negara. Demi perubahan harus siap. Tapi kita pikirkan dululah," kata Oegroseno, di Jakarta belum lama ini. (***)