TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR pada hari ini didahului dengan mengheningkan cipta terkait jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan itu mengagendakan penyampaian Usulan Program Pengembangan Daerah Pemilihan (UP2DP).
Sebelum rapat dimulai, Taufik meminta anggota DPR untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia.
"Kita turut berbela sungkawa terhadap putra-putri terbaik kita yang menjadi korban meninggal dalam jatuhnya C-130 B milik TNI AU di Medan. Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga khusnul khotimah," kata Taufik di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015)
"Berdoa dimulai sesuai Agama dan keyakinan masing-masing. Berdoa dimulai," tambahnya.
Sekitar lima menit, anggota DPR mengheningkan cipta.
Kemudian rapat paripurna pun dimulai. Sebelumnya, Pihak TNI Angkatan Udara melansir ada 101 penumpang dan 12 awak yang tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules TNI AU di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (30/6/2015) siang.
Rute pesawat TNI AU tersebut terbang dari Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa pagi menuju Lanud Roesmin Noerjadin (Pekanbaru), lalu ke Dumai, ke Lanud Suwondo (Polonia Medan), ke Tanjung Pinang dan Ranai-Supadio (round).
Namun, pesawat tersebut jatuh di pemukiman penduduk, Jalan Jamin Ginting Medan tak lama lepas landas dari Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara pada Selasa siang.