News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

Presiden Jokowi Kenakan Pita Hitam di HUT Bhayangkara Polri

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat menghadiri upacara HUT ke-69 Bhayangkara di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Presiden Joko Widodo mengenakan pita hitam melilit di lengan kanannya saat menghadiri upacara HUT ke-69 Bhayangkara, di Mako Brimob, Amji Attak, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015). 

Selain Presiden, tampak para pejabat yang hadir di upacara tersebut juga mengenakan pita yang sama, mereka adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI, Agus Sutomo.

Selain kain hitam selebar sekitar 1,5 sentimeter seperti yang dikenakan Presiden Jokowi, tampak juga peserta yang mengenakan pita hitam selebar sekitar 0,5 sentimeter.

Pantauan Tribunnews.com, di pintu masuk menuju lokasi upacara, panitia upacara menyediakan meja khusus di mana para peserta akan diberikan kain hitam yang dikenakan sebagian besar tamu undangan.

Selaku inspektur upacara, Presiden Jokowi menyempatkan memeriksa pasukan. Kemudian ia memimpin upacara mengheningkan cipta dan mengajak para tamu undangan yang hadir berdoa atas kecelakaan pesawat Hercules di Medan.

"Mari kita mengheningkan cipta untuk korban pada peristiwa jatuhnya pesawat Hercules di Medan," ucap Jokowi.

Presiden dalam konfrensi pers usai menghadiri upacara, menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap para korban pesawat Hercules C 130 milik TNI AU bernomor A 1310, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara kemarin.

"Saya atas nama seluruh rakyat Indonesia, pribadi, saya menuturkan belasungkawa sedalam-dalamnya, atas gugurnya putra TNI AU," ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu ia memastikan sudah memerintahkan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, untuk merombak manajemen alat utama sistem senjata (Alutsista).

"Saya juga ingin TNI memperkuat sistem, sehingga kecelakaan nihil," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini