News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Partai Demokrat Tak Minta Mahar Tapi Cukup Rp 10 Juta untuk Survei Calon

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memukul gong disaksikan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan dan Wakil Ketua Majelis Tinggi EE Mangindaan saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2015 Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015). Salah satu agenda utama rapimnas adalah membahas persiapan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Media Warman, mengungkapkan calon kepala daerah yang mendaftar melalui Partai Demokrat dimintai Rp 10 Juta untuk survei elektabilitas.

"Tidak ada mahar, adanya uang pendaftaran Rp 10 juta untuk survei. Pendaftarannya bervariasi. Karena ini kepentingan calon dan kami mempunyai kewajiban survei. Mereka serahkan ke kita uang administrasi yang tidak mengikat," ujar Media Warman saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (5/7/2015).

Menurut dia, Demokrat tidak menginginkan calon kepala daerah yang mendaftar melalui partai adalah orang yang salah dan tidak kompeten. Sehingga partai Demokrat akan menyelenggarakan survey terhadap calon kepala daerah.

"Patokannya yang utama survei. Survei elektabilitas, popularitasnya dan bagaimana pilkada harus menang," tambah dia.

Media Warman juga mengatakan Partai Demokrat sangat melihat peluang dari masing-masing calon kepala daerah. Serta mengingatkan kepada seluruh calon kepala daerah untuk memenangi target 30 persen suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini